Minggu, 08 November 2009

Pernapasan Hewan

Alat pernapasan yang dimiliki hewan berbeda-beda. Mamalia, burung, reptil, dan amfibi memiliki alat pernapasan yang sama dengan manusia, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Meskipun memiliki alat pernapasan yang sama, tetapi alat pernapasan ini mengalami penyesuaian dengan tempat hidupnya. Bagaimanakah bentuk penyesuaian itu? Ayo kita pelajari bersama.
1. Mamalia
Mamalia ada yang hidup didarat dan ada pula yang hidup di air. Baik mamalia darat maupun mamalia air sama-sama bernapas dengan paru-paru.
Tupai bernapas dengan paru-paru.
Bagaimana dengan mamalia air seperti ikan paus dan lumba-lumba?
Paus dan lumba-lumba dapat bertahan lama menyelam dalam air. Ketika kehabisan napas, hewan tersebut akan muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen. Paus dan lumba-lumba memiliki lubang berkatup di atas kepalanya. Ketika sedang mengambil oksigen di permukaan air laut, lubang tersebut akan terbuka. Sebaliknya ketika menyelam, katup akan menutup kembali.
Paus sering menyemburkan air melalui lubang berkatup untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam katup.

2. Burung
Burung bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara membantu burung bernapas pada saat terbang.
Umumnya burung memiliki lima pasang pundi-pundi udara yaitu pada pangkal leher, dada depan, dada belakang, perut, dan antar tulang selangka.
Burung bernapas melalui dua cara yaitu bernapas saat burung terbang dan bernapas saat burung istirahat (tidak terbang)
Bagaimana cara burung bernapas pada saat terbang?
Pada saat terbang, burung tidak menghirup oksigen melalui hidung, melainkan pundi-pundi udara yang berisi oksigen. Apabila sayap dikepakkan ke bawah, pundi-pundi udara akan terjepit sehingga udara keluar dari pundi-pundi menuju paru-paru. Ketika sayap dikepakkan ke atas, pundi-pundi udara akan mengembang dan karbon dioksida dari paru-paru masuk ke dalam pundi udara. Ketika burung melayang pundi-pundi udara akan diisi oleh oksigen.
Bagaimana cara burung bernapas ketika hinggap di suatu tempat?
Ketika hinggap, burung bernapas dengan menggunakan paru-paru tanpa bantuan pundi-pundi udara. Burung juga mengisi pundi-pundi udara dengan oksigen.

3. Reptil
Reptil bernapas menggunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, trakea, bronkus, dan masuk ke dalam paru-paru.
Bagaimana dengan reptil yang hidup di air?
Sama halnya dengan mamalia yang hidup di air, reptil akan menutup lubang hidungnya ketika menyelam sehingga air tidak masuk ke dalam paru-paru. Contoh reptil yang dapat hidup di air antara lain buaya, ular, dan kura-kura.
Buaya menyelam dengan menutup lubang batang tenggorokan dengan lidah sehingga air tidak masuk ke dalam paru-paru. Kura-kura selain bernapas dengan paru-paru, juga menggunakan dinding kloaka, sehingga mampu menyelam lebih lama.

4. Amfibi
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di air dan di darat. Contoh katak, kodok, dan salamander. Bagaimana cara katak bernapas?
Katak bernapas dengan menggunakan paru-paru dan kulit. Kulit katak selalu basah dan lembab agar proses pernapasan melalui kulit dapat berlangsung.
Pernahkah kamu melihat berudu atau kecebong?
Bagaimana cara berudu bernapas?
Berudu adalah anak katak. Berudu hidup di dalam air dan bernapas degan tiga pasang insang luar. Insang luar berupa lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung pembuluh darah kapiler. Berudu yang berumur sembilan hari bernapas dengan insang dalam.

5. Ikan
Ikan bernapas dengan insang. Insang terdiri atas rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembaran insang.
Rigi-rigi insang berfungsi menyaring kotoran agar tidak masuk ke lembaran insang.
Lembaran insang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Bagaimana proses pernapasan pada ikan?
Ikan tidak mengambil oksigen dari udara. Ikan mengambil oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen bersama air akan masuk ketika mulut ikan terbuka, tutup insang menutup. Kemudian, tutup insang terbuka, lembaran-lembaran insang akan menyerap gas oksigen yang terlarut dalam air dan mengeluarkan gas karbon dioksida.

6. Serangga
Serangga bernapas dengan trakea. Trakea adalah saluran udara yang memanjang dan bercabang-cabang membentuk saluran yang lebih halus yang disebut trakeol. Trakeol tersebar di sisi kanan dan kiri tubuh serangga.
Di sepanjang ruas sisi kanan dan kiri tubuh serangga terdapat lubang-lubang kecil yang disebut spirakel. Spirakel adalah ujung saluran trakea yang berfungsi sebagai lubang masuk dan keluar udara. Jika serangga sedang aktif bergerak dan membutuhkan banyak oksigen, spirakel akan terbuka. Jika serangga tidak aktif bergerak, spirakel akan tertutup.

7. Cacing
Cacing merupakan hewan yang bernapas secara langsung, yaitu oksigen masuk kedalam tubuh tanpa melalui alat pernapasan. Cacing bernapas melalui permukaan kulit yang banyak mengandung pembuluh darah.